OSI 7LAYER DAN FUNGSINYA

Label:


Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.


Model Layer OSI  






Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”.Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.


"OPEN" Dalam OSI 











Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).



 Modularity
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.



7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :

  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data Link
  • Physical

 Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.



Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard. 


FUNGSI LAYER
  1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran

4. Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

PLC (Power Line Communication)

Label:

PLC (Power Line Communication)



Sudah Lama nih ane gak posting :p jadi kangen ama blog ini :D kali ini ane akan membahas tentang PLC . Apa itu PLC ??  PLC merupakan kepanjangan dari Power Line Communications, teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memberikan pasokan energi listrik, dan disaat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.

PLC (PowerLine Communication)


   Tenaga listrik yang dibangkitkan oleh pusat-pusat pembangkit pada proses pendistribusiannya ke pelanggan dialirkan melalui jaringan transmisi tenaga listrik. 

   Adapun pada prakteknya, listrik AC yang dibangkitkan oleh pusat-pusat pembangkit terdiri dalam 3 (baca:3 fasa), urutan fasanya disimbolkan huruf R, S, T dan biasanya diikuti kawat netral (N), tergantung hubungannya berbentuk ∆ atau Υ.

   
   Pada jaringan kabel tenaga listrik masih memungkinkan dilewatkan sinyal frekuensi diatas 60 Hz sampai orde beberapa MHz. Fakta tersebut menunjukkan bahwa pada jaringan tenaga listrik masih terdapat kapasitas frekuensi yang tidak digunakan. Teknologi PLC memanfaatkan kanal frekuensi yang tidak digunakan tersebut sebagai frekuensi transmisinya. Umumnya frekuensi yang digunakan berkisar antara 9kHz- 200Mhz 

Perangkat PowerLine Communication 
 
   Perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam merealisaikan jaringan PLC yaitu Base Station, Modem, Repeater, dan Gateway. Base Station dan Modem adalah perangkat dasar dari sistem PLC. Tugas utama dari perangkat dasar adalah persiapan sinyal dan konversinya yang untuk selanjutnya ditransmisikan melalui kabel listrik dan akan ditangkap di penerima. Berikut ini penjelasan fungsi dari masing-masing perangkat PLC: t;o:p>
 
A. Modem 
 
   Sebuah Modem PLC merupakan alat dasar komunikasi data yang digunakan oleh pengguna melalui media transmisi kabel listrik. Pada sisi pengguna ada beberapa standard interface yang dapat digunakan, misalnya Ethernet dan USB dan RJ45. Pada sisi lainnya Modem PLC ini dihubungkan dengan kabel listrik yang menggunakan metode kopling khusus sehingga dapat menginjeksikan sinyal data ke media kabel listrik dan dapat diterima di sisi penerima. 
   Kopling tersebut berguna untuk memastikan pemisahan listrik dengan aman dan juga berguna sebagai high pass filter yang memisahkan sinyal komunikasi diatas frekuensi 9 kHz dari frekuensi daya listrik 50 atau 60 Hz. Untuk mengurangi emisi elektromagnetik dari saluran listrik, kopling tersebut bekerja diantara 2 fasa pada area akses dan antara sebuah fasa dan pada konduktor yang netral di area dalam rumah. Modem PLC ini melakukan semua fungsinya pada layer fisik termasuk modulasi dan pengkodean. Data link juga dilakukan pada Modem PLC ini termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (logical Link Control) sublayer

B. Base Station  
 
   Sebuah Base Station PLC menghubungkan sistem akses dari PLC ke jaringan backbone. Base Station ini merealisasikan hubungan antara jaringan komunikasi backbone dan media transmisi kabel listrik. Namun, Base Station tidak menghubungkan perangkat pengguna secara sendiri, tetapi dapat menyediakan jaringan komunikasi multiple, seperti xDSL, SDH untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi, WLL untuk koneksi wireless, dan lainnya. Dengan cara ini, sebuah Base Station dapat digunakan untuk merealisasikan hubungan dengan jaringan Backbone menggunakan teknologi komunikasi yang bervariasi. 
   Biasanya Base Station mengontrol jaringan akses PLC. Namun, realisasi dari jaringan kontrol atau fungsi khususnya dapat direalisasikan dalam cara terdistribusi. Pada kasus khusus setiap Modem PLC dapat mengambil alih kontrol sebuah jaringan operasi dan perealisasian hubungan dengan jaringan backbone

C. Repeater
 
   Dalam beberapa kasus, jarak antara pengguna PLC yang ditempatkan di jaringan layanan low-voltage dan Base Station terlalu jauh untuk saling terhubung. Agar dapat terealisasi maka dibutuhkan beberapa Repeater. Repeater berfungsi membagi jaringan menjadi beberapa segmen, dan dapat mengubah jangkauan yang dapat dicakupi oleh jaringan sistem PLC. Segmen atau tingkatan pada jaringan dipisah dengan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda. Cara kerjanya yaitu Repeater menerima sinyal transmisi pada frekuensi f1, dikuatkan dan diinjeksikanke jaringan namun dalam bentuk frekuensi f2. Namun, Repeater tidak mengubah isi dari informasi yang ditransmisikan




D. Gateway
 
   Ada 2 pendekatan untuk koneksi yang dapat dilakukan oleh pengguna PLC melalui soket dinding ke jaringan sistem PLC:
1. Direct connection, yaitu koneksi langsung
2. Indirect connection over a Gateway, yaitu koneksi melalui Gateway
Pada kasus pertama, Modem PLC langsung dihubungkan ke seluruh jaringan Lowvoltage dan juga langsung terkoneksi ke Base Station. Tidak ada pembagian antara area outdoor dan indoor, dan sinyal komunikasi ditransmisikan melalui unit Power meter. Namun, layanan pada jaringan Power Supply indoor dan outdoor sangatlah berbeda, yang dikarenakan masalah tambahan lain yaitu karakteristik dari saluran transmisi dan masalah kesesuaian elektromagnet. 

   Oleh karena itu, pada sistem indirect connection digunakan sebuah Gateway dan sering digunakan sebagai solusi untuk the direct connection. Gateway digunakan untuk membagi jaringan akses PLC dengan jaringan PLC di dalam gedung atau rumah. Gateway juga mengkonversikan atau mengubah sinyal yang ditransmisikan antara frekuensi yang digunakan wilayah akses dan area gedung atau rumah. Biasanya diletakkan dekat dengan meteran listrik. Fungsi tambahan lainnya yaitu memastikan pembagian akses dalam sebuah rumah atau gedung pada logical network. Sehingga, Modem PLC yang ada pada area ruang lingkup sebuah gedung atau rumah dapat saling berkomunikasi tanpa khawatir informasi akan keluar ke area akses. Pada kasus ini, sebuah Gateway PLC berfungsi sebagai local Base station yang mengontrol komunikasi antara Modem PLC internal dan juga antar alat internal dan sebuah akses network. Umumnya sebuah Gateway dapat diletakkan dimanapun di dalam jaringan akses PLC untuk menyediakan sinyal regenerasi(fungsi sebagai Repeater) dan juga pembagi jaringan pada level logical. Dengan cara ini, sebuah PLC dapat dibagi menjadi beberapa subnetwork yang menggunakan media transmisi fisik yang sama 

   Pada gambar diatas dapat dilihat, kedua Gateway dioperasikan sebagai Repeater yang mengkonversikan sinyal transmisi antar frekuensi f1 dan f2(atau f2 dan f3), sama baik dengan f2 dan f3(atau f2 dan f3). Komunikasi antar anggota dari subnetwork dan Base station sangat mungkin jika melalui Gateway yang bertanggung jawab Namun, jaringan tersebut dapat diatur sehingga Base Station tersebut langsung mengontrol sejumlah pengguna (subnetwork I). Gateway tersebut dihubungkan ke jaringan dengan cara yang sama seperti Repeater. Kesimpulannya, jumlah yang meningkat dari Gateway dalam sebuah jaringan PLC mengurangi kapasitas dan mengakibatkan biaya yang tinggi. Namun, saat Repeater hanya menyediakan sinyal sederhana yang diteruskan, Gateway dapat menyediakan layanan pembagian secara pintar pada sumber jaringan yang ada, dan memastikan jaringan yang lebih efisien 
Struktur dan Topologi Jaringan PLC

a. Topologi Jaringan Penyaluran Tegangan Rendah 
 
   Jaringan penyaluran tegangan rendah menggunakan berbagai tipe kabel transformer yang berbeda-beda. Semua dipasang dengan menyesuaikan pada standard . Masing-masing tempat/ Negara berbeda standard tergantung beberapa faktor :

1. Lokasi Jaringan, Jaringan PLC bisa ditempatkan pada area, perumahan, industri atau bisnis, urban dan    rural. Masing-masing memiliki karakteristik meliputi jenis layanan, jumlah pengguna yang berbeda.
2. Kepadatan Subscriber, untuk masing-masing area juga memiliki kepadatan berbeda.
3. Panjang Jaringan, jarak antar unit trafo dengan costumer berbeda secara significant untuk area urban dan rural.
4. Design Jaringan, Jaringan LV mempunyai jumlah cabang (network section) yang bervariasi.Bentuk jaringan LV yang umum adalah sebagai berikut:


b. Management Jaringan Akses PLC 

1. Posisi Base Station
   Base Station menghubungkan sistem akses PLC ke jaringan backbone (WAN) dan sesuai, merupakan sentral dalam struktur jaringan PLC. Ada beberapa kemungkinan letak Base Station:
1. Base Station ditempatkan pada unit transformer, menghubungkan ke WAN dan jaringan akses PLC pada topologi jaringan penyaluran tegangan rendah 

2. Base Station ditempatkan pada jalur tegangan rendah. 

Jika Base Station tidak ditempatkan pada unit transformer, titik sentral (titik koneksi ke Backbone) dari jaringan PLC dipindahkan ke tempat lain dalam jaringan. BS dapat pindah namun hanya disepanjang kabel saluran tenaga. 

c. Segmentasi Jaringan dengan Gateway 
 
   Dalam kasus ini Gateway mengontrol jaringan PLC serta melakukan koneksi dengan sentral Base Station. Repeater dan Gateway diaplikasikan pada jaringan akses PLC dan membagi dalam segmen-segmen jaringan yang pendek. 

Faktor batasan realisasi segmentasi jaringan menjadi masalah interfensi antar jaringan yang berdekatan. Maka perlu dipisahkan dengan spektrum frekuensi yang lebar.

Struktur Jaringan PLC dalam gedung 

Beberapa kelebihan jaringan PLC dalam rumah:
• Media transmisi sudah tersedia dalam jaringan listrik gedung
• Jaringan PLC dalam sebuah gedung dihubungkan ke jaringan akses via Gateway, tidak hanya ke sistem PLC tetapi juga bisa dihubungkan ke teknologi akses lainnya (DSL).
• Jaringan PLC dalam sebuah gedung bisa berdiri secara mandiri.
• Memungkinkan realisasi tanpa Base Station 

GALAXY_111020272
SIMULASI PERENCANAAN INFRASTRUKTUR LAN ITTELKOM BERBASIS POWER LINE COMMUNICATION (PLC)

Simulasi Jaringan Cisco

Label:

Simulasi Jaringan Cisco


Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang sederhana), oleh karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita bisa langsung mengunduhnya di http://www.mediafire.com/?zziz2tziywj
Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju tutorial.

  • Klik start -> Programs -> Packet Tracer
  • Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
    • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
    • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.

Nama PCIP AddressSubnet MaskDefault Gateway
Router1192.168.1.1255.255.255.0
PC-0192.168.1.2255.255.255.0192.168.1.1
PC-1192.168.1.3255.255.255.0192.168.1.1
PC-2192.168.0.4255.255.255.0192.168.1.1
PC-3192.168.0.5255.255.255.0192.168.1.1
PC-4192.168.0.6255.255.255.0192.168.1.1
PC-5192.168.0.7255.255.255.0192.168.1.1
PC-6192.168.0.8255.255.255.0192.168.1.1
PC-7192.168.0.9255.255.255.0192.168.1.1
PC-8192.168.0.10255.255.255.0192.168.1.1
  • Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
  • Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
  • Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
  • Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
  • Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image
Dengan adanya software simulasi semacam packet tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah kita dapat. Kita hanya perlu menginstall software, tidak perlu membeli device-device yang kita perlukan. Dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa-instansi terkait.

Domain Name Server

Label:

DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui
IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer
berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya.
Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau www.friendster.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi.

Cara kerja DNS adalah sebagai berikut:
● Ketika kita merequest suatu alamat, misalnya www.friendster.com dari host
kita (nirmaladewi.its.ac.id – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontak
name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.friendster.com berada.
● Name server ITS (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database
lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya,
siapa yang memegang domain untuk .com
● Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com,
net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top
Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
● Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari
www.friendster.com. Kemudian DNS server lokal akan mengontak server
DNS yang mengelola www.friendster.com. Kemudian DNS server tersebut
akan memberitahu IP address dari www.friendster.com. baru host
nirmaladewi merequest www.friendster.com dengan IP address tersebut.

Pembagian Kelas IP Address

Label:

IP Adders adalah identitas satu komputer dalam jaring computer / internet, seperti halnya rumah kita memupnyai nomer rumah yang tertempel pada dinding. Penulisan IP Adders terbagi  4 kelompok 8 bit yang dituliskan dalam bilangan biner. Dimana setiap kelompok dalam IP  Adders dipisahkan oleh titik  (red;Dot). Nilai terbesar dari bilangan biner 8 bit adalah 255. Oleh karena itu jumlah IP Adders yang tersedia ialah 255.255.255.255 IP Adders yang sebanyak ini harus dibagi bagikan keseluruh pengguna jaringan komputer / internet di seluruh dunia

-Pembagian Kelas IP Address

Pemabagian kelas kelas IP Adders didasarkan dua hal network ID dan host ID  dari suatu IP Addres.  Setiap IP Addres meruapakan pasangan sebuah network ID dan sebuah host ID. Network ID ialah bagian IP Addres yang digunakan untuk menujukan temapat komputer ini berada, sedangkan host ID ialah bagian dari IP Addres yang digunakan untuk menunjukan workstation, server, router dan semua TCP?IP lainnya dalam jaringan tersebut dalam jaringan host ID harus unik.
*Kelas A

Karakteristik  :
Format                       : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhh
Bit pertama                : 0
Panjang NetID           : 8 bit
Panjang HostID         : 24 bit
Byte pertama             : 0 – 127
Jumlah                        : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP                     : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP                    : 16.777.214 IP Adders pada tiap kelas  A
IP Addar kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Bit pertama dari kelas A selalu diset 0 sehingga byte terdepan kelas A selalu bernilai antara 0 dan 127. IP Adders kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID  24 bit berikutnya. Dengan demikian pembacaan IP Adders kelas A : misalnya  012.26.2.6 ialah :
Network ID                : 012
Host ID                       : 26.2.6
Dengan panjang host ID yang 24 , maka network ini dapat menampung sekitar 16 juta host setiap jaringan .
*Kelas B

Karakteristik :
Format                       : 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Dua bit pertama        : 10
Panjang NetID           : 16 bit
Panjang HostID         : 16 bit
Byte pertama             : 128 – 191
Jumlah                        : 16.384 kelas B
Range IP                     : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP                    : 65.532 IP Adders pada tiap kelas B
IP Adders kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Dua bit pertama dari IP addres kelas B selalu diset 10 sehingga byte terdepan dari IP adders ini selalu bernialai diantara 128 hingga 191. Pada IP Adders kelas B, network ID ialah 16 bit pertama sedangkan 16 bit berikutnya ialah host ID. Dengan demikian pembacaan IP addres kelas B misalkan: 128.29 121.1 ialah:
Network ID                : 128.29
Host ID                       : 121.1
Dengan panjang host ID yang 16 bit, IP Adders Kelas B ini menjangkau sampai 16.320 jaringan dengan masing-masing 65024 host.
*Kelas C

Karakteristik :
Format                       : 110nnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Tiga bit pertama        : 110
Panjang NetID           : 24 bit
Panjang HostID         : 8 bit
Byte pertama             : 192 – 223
Jumlah                        :  2.097.152 kelas C
Range IP                     : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP                    : 65.532 IP Adders pada tiap kelas C
IP Adders kelas C awalnya digunkan untuk jaringan berskala  kecil mislanya LAN. Terdiri atas network 192.0.0.0 sampai 223.255.255.0. Network ID ada pada tiga bit yang pertama selalu berisi 111. Bersama 21 bit berikutnya membentuk network ID 24 bit. Host ID ialah 8 bit terakhir. Kelas ini menjangkau hingga hampir 2 juta jaringan dengan masing-masing 254 host

Ngebrik Pake Zello

Label:

Zello mirip dengan aplikasi Push to Talk (PTT), instant talk atau Walky Talky. Bedanya terletak pada jangkauan. Zello bisa lebih mendunia atau globalized. Anda bisa ngebrik dengan kenalan, teman atau saudara bukan hanya di negeri sendiri, tetapi juga di luar negeri. Anda tinggal pilih channel untuk bercuap-cuap ria.
Untuk dapat berkomunikasi via Zello, Anda tinggal unduh aplikasi ini di ponsel. Bagi yang ponsel ber-platform Android, aplikasi ini tersedia di Android Market. Anda tinggal ketik kata Zello di pencarian Android Market. Setelah itu unduh. Sedangkan di BlackBerry, Zello bisa didapatkan di World App. Teknisnya sama dengan di Android.
Jika aplikasi ini sudah diunduh, Anda tinggal membuka Zello. Namun sebelumnya Anda harus mendaftar dulu. Klik Sign Up, lalu isi username, nama asli dan email. Setelah terdaftar, Anda tinggal mencari channel favorit Anda. Jika ingin bercuap-cuap di negeri sendiri, Indonesia, Anda tinggal memilih channel dalam negeri.
Zello ini merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna berkomunikasi layaknya pesawat radio. Suaranya jernih dan tentu saja gratis. Selain itu, Anda juga bisa mengirim pesan singkat atau SMS. Pokoknya komplit. Selain hemat biaya, aplikasi ini juga lebih menyenangkan dibanding telepon biasa

Yaa bagi yang penasaran bisa di coba atau di Download melalui Link ini -> http://www.zello.com/

Struktur komputer

Label:

Selamat malam kawan .Karena masih ada nilai yang kurang  Malam ini saya akan memposting tentang sruktur komputer :) Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur . Eitss mau lebih lanjut . Mending kita langsung download linknya => 


http://www.ziddu.com/download/19724693/Strukturkomputerdidefinisikansebagaicara.docx.html

Sekian Dan Terima kasih :*

RESENSI BUKU

Label:









JUDUL :   Sistem Operasi (Revisi  keempat)
PENYUSUN :  DR.bambang hariyanto
PENERBIT :   Informatika Bandung
CETAKAN PERTAMA :   Desember 2009
ISBN :   978-979-1153-96-6
TEBAL BUKU : 325 Halaman 

     
       Sistem Operasi adalah program bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras komputer. Maksud sistem operasi adalah menyediakan satu lingkungan tempat pemakai dapat mengekskusi program-program.

       Sistem Operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yg berada diantara program aplikasi dan perangkat keras. Semua perangkat lunak berjalan dibawah kendali sistem operasi mengakses perangkat keras lewat sistem operasi dan mengikuti aturan-aturan yang dijalankan oleh sistem operasi. Istilah lain untuk proses adalah Task Proses atau Task adalah Entitas Dinamis. Secara fisik proses berisi intruksi dan data/program Counter.

       Dalam buku ini membahas secara ringkas, lugas namun menyeluruh.
 buku ini membahas : 
  
  • Bab 1 : mengenai sistem komputer

  • Bab 2 : Mengenai sistem Operasi

  • Bab 3 : Proses

  • Bab 4 : Penjadwalan proses

  • Bab 5 : Kongkurensi

  • Bab 6 : Matual Exclusion

  • Bab 7 : deadlock

  • Bab 8 : Manajemen Pemartisia Statik

  • Bab 9 : Manajemen Memori Pemarisian Dinamis

  • Bab 10 : Sistem Poging

  • Bab 11 : Sistem manajemen FILE

  • Bab 12 : Implementasi sistem manajemen file

  • Bab 13 : Keamanan Sistem


    SEKIAN RESENSI BUKU SAYA

 



Cara Menambah Tinggi Badan Secara Alami

Label:

Cara Menambah Tinggi Badan Secara Alami

Diet yang tepat, tidur yang nyenyak dan latihan yang tepat adalah semua yang Anda butuhkan untuk tumbuh lebih tinggi secara alami. Pelajari cara hidup tanpa menggunakan suplemen.
Jika Anda ingin tumbuh lebih tinggi tetapi Anda tidak ingin menggunakan suplemen dan pil maka Anda telah datang ke tempat yang tepat. Di sini kita akan berbicara tentang makan, tidur dan berolahraga yang tepat untuk meningkatkan hormon pertumbuhan badan yang akan membantu Anda tumbuh lebih tinggi secara alami.
Lakukan Diet Dengan Tepat
Untuk tumbuh lebih tinggi secara alami, tubuh Anda membutuhkan protein, vitamin dan mineral lebih banyak dibandingkan karbohidrat dan lemak. Protein terdiri dari satu atau lebih rantai asam amino. Mereka merupakan komponen fundamental dari semua sel hidup dan mencakup banyak zat seperti enzim, hormon pertumbuhan, dan antibodi yang diperlukan untuk berfungsinya organisme. Mereka sangat penting dalam makanan hewan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan dan dengan demikian Anda harus mengkonsumsi banyak protein jika Anda ingin tumbuh lebih tinggi.
Jenis makanan terbaik yang mengandung protein yang lengkap adalah ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan. Makanan ini sebagian besar mengandung asam amino, dan memiliki 8 asam amino penting yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh Anda. Oleh karena itu, ganti nasi, roti, dan hamburger dengan ikan, telur, dan susu skim.
Mineral yang paling penting lainnya adalah kalsium. Perlu diketahui bahwa beberapa makanan dan minuman umum dapat bertindak sebagai inhibitor pertumbuhan kalsium dan akrobat. Mereka inhibitor kalsium mencakup kopi, minuman ringan gula pasir, pemanis berkonsentrasi, garam yang berlebihan, lemak yang berlebihan, alkohol, dan rokok. Hentikan dan kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kopi, pemanis berkonsentrasi, garam berlebih dan lainnya yang sejenis jika Anda ingin tumbuh lebih tinggi.
Oleh karena itu, makanan sehari-hari yang perlu Anda konsumsi untuk tinggi badan Anda tumbuh lebih tinggi harus secara alami terdiri dari makanan kaya protein seperti ikan, tak jenuh daging, telur, susu, dan polong-polongan; makanan makanan kaya vitamin seperti buah-buahan, sayuran, dan hati hewan; mineral kaya seperti susu, produk susu dan makanan laut
Tidur Yang Cukup
Tidur adalah kondisi yang menenangkan pikiran Anda untuk memperbaiki, menghapus, dan mengisi kembali tubuh Anda. Hal ini juga mengatur kemampuan tubuh Anda untuk tumbuh secara alami. Oleh karena itu, masuk akal untuk menempatkan diri Anda dalam lingkungan tidur yang ideal sehingga Anda dapat menambah tinggi badang Anda. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa kita di pagi hari lebih tinggi daripada kita di malam hari. Berdasarkan hukum gravitasi, tubuh kita dalam posisi berdiri, yang tertarik ke tanah. Pada akhir hari, disk di tulang belakang dikompres dengan berat tubuh. Selama malam, kolom tulang belakang dalam suasana yang santai dan menyebar posisi.
Menyadari fakta ini dan menggunakan waktu ini untuk menambah tinggi badang. Bangun pukul enam, makan siang di jam 10, makan malam di jam 6, dan tidur di jam 10. Kebutuhan untuk tidur adalah hal yang harus pada semua manusia. Kita tidak bisa hidup tanpa tidur yang cukup. Kurangnya tidur baik untuk anak-anak atau orang dewasa dapat membawa pada akibat penyakit yang serius.
Latihan Olah Raga
Chin-up & Tarik-up hanya salah satu dari banyak bentuk latihan peregangan yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda tumbuh lebih tinggi secara alami. Latihan-latihan ini bekerja bahu, serta punggung, lengan, dan obliques. Melakukan latihan-latihan ini serta bentuk-bentuk lain seperti peregangan yoga dan pilates juga dapat membantu Anda tumbuh lebih tinggi secara alami